Imap dan Pop3 merupakan protocol yang digunakan dalam mengakses email dari perangkat pelanggan seperti Outlook, Outlook Express, Thunderbird, Mac OS X Mail, Blackberry Email maupun Android Mail serta perangkat modern lainnya.

Memang ada pro dan kontra mengenai pemilihan IMAP maupun POP3, namun dengan beberapa informasi dibawah ini diharapkan anda dapat memilih sesuai kebutuhan anda.

IMAP: Internet Message Access Protocol

  • Pro:
    1. Semua email tersimpan di server.
    2. Menghemat kapasitas penyimpanan komputer / perangkat lokal.
    3. Anda dengan mudah dapat mengakses e-mail darimana saja melalui webmail atau e-mail client (smartphone / pc) secara bersamaan dengan isi email yang sama.
    4. Jika komputer lokal rusak, maka data email masih aman karena tersimpan di server.
    5. Mudah melakukan setup e-mail client pada perangkat baru tanpa harus copy atau import email dari perangkat lama.
  • Kontra:
    1. Dibutuhkan koneksi internet ke server setiap kali ingin mengakses atau membaca e-mail. Jika internet terputus, maka tidak bisa mengakses atau membaca e-email baru.
    2. Jika terjadi kerusakan pada server, maka anda dapat kehilangan data email anda (tapi anda juga akan menemukan resiko yang sama disaat menggunakan POP3 untuk mendownload e-mail ke komputer lokal dan terjadi kerusakan pada komputer tersebut).

POP3: Post Office Protocol, version 3

  • Pro:
    1. Semua e-mail didownload dan disimpan pada komputer / perangkat lokal bukan di server sehingga masih bisa mengakses / membaca / menghapus email walaupun sedang tidak terkoneksi internet.
    2. Koneksi internet dibutuhkan hanya disaat akan mendownload atau check e-mail baru.
    3. Lebih mudah membuka attachments karena file tersebut didownload bersamaan disaat membaca e-mail baru.
    4. Dapat menggunakan 1 folder inbox yang sama pada beberapa account e-mail yang diseting di komputer lokal.
  • Kontra:
    1. Lebih rentan terhadap infeksi Malicious javascript, virus atau malware karena setiap email tersimpan pada komputer / perangkat lokal.
    2. Memerlukan ruang penyimpanan atau hardisk yang besar pada komputer / perangkat lokal
    3. Jika komputer / perangkat lokal rusak, maka anda bisa kehilangan data e-mail ( resiko yang sama juga dihadapi pengguna IMAP apabila server rusak )
    4. E-mail client yang menggunakan POP3 dapat mengaktifkan opsi “leave messages on the server” yang membuat data e-mail tetap tersimpan pada server, namun seiiring dengan kapasitas yang semakin besar maka akan memerlukan waktu lebih lama disaat e-mail client melakukan check e-mail baru ( dikarenakan harus melakukan check komparasi e-mail yang sudah didownload dengan e-mail baru pada server ).

Tentukan Pilihan Anda

Menentukan mana yang paling tepat untuk diterapkan sangat tergantung pada kebutuhan anda.

Alasan menggunakan IMAP:

  • Anda sering bepergian dan mebutuhkan akses e-mail secara mudah dan mobile.
  • Anda menginginkan dapat melihat e-mail baik pada komputer dan smartphone dengan data yang sama
  • Anda sering mengakses e-mail dari beberapa tempat seperti rumah, kantor dan tempat lainnya.
  • Anda tidak menginginkan e-mail tersimpan pada komputer / perangkat lokal (space terbatas).

Alasan menggunakan POP3:

  • Anda hanya membutuhkan akses / membaca email pada satu perangkat / komputer lokal.
  • Anda merasa lebih aman menyimpan data di lokal dibanding penyimpanan data di luar (server).
  • Anda memiliki ruang penyimpanan yang cukup pada komputer / perangkat lokal.
  • Ruang penyimpanan di server terbatas / kecil.

Demikian beberapa informasi seputar IMAP dan POP3 yang dapat dijadikan pertimbangan untuk diterapkan pada system anda.

Referensi :

http://en.wikipedia.org/wiki/IMAP
http://en.wikipedia.org/wiki/POP3

Leave a Reply